RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT
dapat digolongkan dalam 5 tahap :
1. Pre Patogenesis
Tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu dengan bibit
penyakit, tetapi interaksi ini terjadi di luar tubuh manusia, dalam arti bibit
penyakit berada di luar tubuh manusia dan belum masuk ke dalam tubuh. Pada
keadaan ini belum ditemukan adanya tanda-tanda penyakit dan daya tahan tubuh
penjamu masih kuat dan dapat menolak penyakit. Keadaan ini disebut sehat.
2. Tahap inkubasi (sudah masuk Patogenesis)
Pada tahap ini biit penyakit masuk ke tubuh penjamu, tetapi
gejala-gejala penyakit belum nampak. Tiap-tiap penyakit mempunyai masa inkubasi
yang berbeda. Kolera 1-2 hari, yang bersifat menahun misalnya kanker paru, AIDS
dll.
3. Tahap penyakit dini
Tahap ini mulai dihitung dari munculnya gejala-gejala
penyakit, pada tahap ini penjamu sudah jatuh sakit tetapi masih ringan dan
masih bisa melakukan aktifitas sehari-hari.Bila penyakit segera diobati,
mungkin bisa sembuh, tetapi jika tidak, bisa bertambah parah. Hal ini
terganting daya tahan tubuh manusia itu sendiri, seperti gizi, istirahat dan
perawatan yang baik di rumah (self care).
4. Tahap penyakit lanjut
Bila penyakit penjamu bertambah parah, karena tidak
diobati/tidak tertur/tidak memperhatikan anjuran-anjuran yang diberikan pada
penyakit dini, maka penyakit masuk pada tahap lanjut. Penjamu terlihat tak
berdaya dan tak sanggup lagi melakukan aktifitas. Tahap ini penjamu memerlukan
perawatan dan pengobatan yang intensif.
5. Tahap penyakit akhir
Tahap akhir dibagi menjadi 5 keadaan :
a. Sembuh sempurna (bentuk dan fungsi tubuh penjamu kembali
berfungsi seperti keadaan sebelumnya/bebeas dari penyakit)
b. Sembuh tapi cacat ; penyakit penjamu berakhir/bebas dari
penyakit, tapi kesembuhannya tak sempurna, karena terjadi cacat (fisik, mental
maupun sosial) dan sangat tergantung dari serangan penyakit terhadap
organ-organ tubuh penjamu.
c. Karier : pada karier perjalanan penyakit seolah terhenti,
karena gejala penyakit tak tampak lagi, tetapi dalam tubuh penjamu masih
terdapat bibit penyakit, yang pada suatu saat bila daya tahan tubuh penjamu
menurun akan dapat kembuh kembali. Keadaan ini tak hanya membahayakan penjamu
sendiri, tapi dapat berbahaya terhadap orang lain/masyarakat, karena dapat
menjadi sumber penularan penyakit (human reservoir)
d. Kronis ; pada tahap ini perjalanan penyakit tampak
terhenti, tapi gejala-gejala penyakit tidak berubah. Dengan kata lain tidak
bertambah berat maupun ringan. Keadaan ini penjamu masih tetap berada dalam keadaan
sakit.
e. Meninggal ; Apabila keadaan penyakit bertambah parah dan
tak dapat diobati lagi, sehingga berhentinya perjalanan penyakit karena penjamu
meninggal dunia.Keadaan ini bukanlah keadaan yang diinginkan.
Posting Komentar